The Boy (2016)

Director: William Brent Bell

Producers: Matt Berenson, Jodyne Herron, Gary Lucchesi, Tom Rosenberg, Jim Wedaa

Genre: Horror, Mystery, Thriller

Release Date: January 22, 2016

Runtime: 97 Minute

Distributor: STX Entertainment

IMBD Rating: 6/10

Budget: $10 Million

Worldwide: $64,188,367  

Writer: Stacey Menear

Cast: Lauren Cohan, Rupert Evans, Diana Hardcastle, Jim Norton, Jett Klyne, James Russell, Stephanie Lemelin, Ben Robson, Lily Pater

Sinopsis The Boy (2016)

Film ini bercerita tentang wanita muda yang lolas dari pacarnya yang kasar padanya, namanya adalah Greta (Lauren Cohan). Ia berasal dari Montana dan sekarang ia mendapat pekerjaan sementara sebagai pengasuh bagi keluarga Heelshire di Inggris. Setibanya di Inggris, ia langsung memperkenalkan diri pada Bapak (Jim Norton) dan Ibu (Diana Hardcastle) Heelshire. Sebelum bertemu dengan anak muda pasangan tua itu, Brahms (Jett Klyne).

Untuk kejutan dan hiburan Greta, Brahms adalah boneka porselen, diperlakukan seperti anak hidup oleh orang tuanya. Brahms nyata tewas dalam kebakaran pada tahun 1991, di usia 8 tahun. Ibu Heelshire, mengacu pada boneka porselen, menyatakan bahwa Brahms telah bertemu "banyak pengasuh," yang semuanya "ditolak." Sebelum Heelshires meninggalkan berlibur, mereka memberikan Greta daftar aturan untuk mengikuti, peringatan bahwa Brahms bukanlah anak normal.

Awalnya, Greta mengikuti rutinitas yang relatif normal, namun Greta memilih untuk mengabaikan aturan yang ditetapkan di tempat untuk Brahms. Dia secara teratur memanggil kakaknya, Sandy (Stephanie Lemelin), dan berteman dengan Heelshires, Malcolm (Rupert Evans). Segera setelah penolakan Greta untuk mengikuti aturan Brahms, hal-hal aneh mulai terjadi isak tangis anak terdengar di lorong, panggilan telepon dipotong dan Brahms tampaknya bergerak sendiri, menghilang sebelum muncul kembali di bagian lain dari rumah. Greta menemukan dirinya terkunci di loteng oleh suatu kekuatan tak terlihat dan menemukan gambar dari Brahms nyata bermain dengan seorang gadis kecil, teman masa kecilnya, Emily (Lily Pater). Setelah dia menjabat selai kacang dan jelly sandwich. Ia keluar lewat pintu. Greta mulai percaya bahwa Brahms hidup dalam boneka. Sementara itu, Heelshires terlihat pada garis pantai menulis surat selamat tinggal kepada Brahms dan mengisi kantong mereka dengan batu sebelum bunuh diri karena tenggelam.

Setelah Greta menunjukkan kemampuan Brahms untuk bergerak sendiri, Malcolm mulai sering ke rumah. Dia memberitahu Greta bahwa Brahms nyata berteman dengan seorang gadis muda tentang usianya, yang menghilang setelah playdate dengan dia di hutan. tubuh gadis itu kemudian ditemukan dengan tengkoraknya hancur. Malcolm memperingatkan Greta untuk tidak tinggal di rumah, tapi Greta, merasa wajib untuk merawat Brahms dan mulai mengikuti aturan-Nya.

Suatu malam, Greta menemukan mantan pacarnya Cole (Ben Robson) bermain snooker di rumah Heelshires. Dia mempertanyakan mengapa dia memiliki boneka itu, dan ingin melihat anak sungguhan. Setelah menetapkan bahwa tidak ada anak laki-laki, Malcolm tiba sementara mereka bertiga makan malam. Malcolm meninggalkan rumah tetapi tetap dalam mobilnya dalam hal sesuatu yang buruk terjadi. Selama makan malam, Cole menunjukkan tiket pesawat ke Greta dan bertekad untuk membawa pulang Greta, Tapi Greta menolaknya dan  membuat Cole marah.

Greta kemudian pergi ke lantai atas untuk menempatkan Brahms di tempat tidur. Kemudian, Cole menjadi lebih marah dengan munculnya pesan yang ditulis dalam darah, karena ia dianggap bahwa Greta menulisnya untuk menakut-nakuti dia pergi. Greta mengatakan boneka itu bisa melakukannya, yang dia tidak percaya. Dia kemudian mendorong Greta dan mencoba untuk mengambil boneka itu, dan setelah mendengar keributan itu, Malcolm memasuki ruangan dan argumen pecah. Cole kemudian kehilangan emosinya dan menghancurkan boneka porselen. Segera setelah, rumah mulai goyang, dan lampu berkedip. Cole pergi untuk menyelidiki cermin di kamar, ketika tiba-tiba cermin menghancurkan terbuka dan orang dewasa sangat hidup Brahms (James Russell) merangkak melalui cermin hancur. Ia mengungkapkan bahwa ia tinggal di dalam dinding rumah sepanjang waktu.

Brahms segera menyerang, mencoba untuk mengambil Greta dengan dia. Kemudian, setelah menyergap, ia membunuh Cole dengan menusuk dia di leher dengan pecahan porselen boneka rusak dan kemudian mengejar Greta dan Malcolm seluruh rumah. Mereka akhirnya melarikan diri ke loteng di mana ia menemukan ruang Brahms tinggal, dengan boneka jerami di tempat tidur mengenakan gaun dan perhiasan, dan mewujudkan citra dirinya. Greta menyadari bahwa Brahms telah hidup  dan orang yang bergerak boneka porselen di seluruh rumah, mencuri barang miliknya, dan mengawasinya setiap gerakan. Heelshires menawari Greta sebagai bentuk pengorbanan untuk Brahms untuk "menjaga nya". Segera, resume mengejar dan mereka menemukan pembukaan kecil yang mengarah di luar rumah. Brahms melumpuhkan Malcolm setelah memukul dia dengan tongkat dua kali, dan Greta lolos melalui lubang. Brahms berteriak setelah dia mengatakan bahwa dia akan membunuh Malcolm jika Greta pergi. Dia segera kembali setelah menyadari bahwa dia perlu untuk menyelamatkan Malcolm.

Dia kembali, mengambil obeng dari lemari dan slip ke belakang saku celananya. Greta menghadapkan Brahms, mengatakan kepadanya bahwa dia tidak akan meninggalkannya. Dia kemudian memerintahkan Brahms untuk pergi ke tempat tidur, memperlakukan dia sebagai dia akan boneka. Setelah Greta melipat dirinya ke tempat tidur, dia meminta untuk malam ciuman yang baik, yang dia begrudgingly menerima. Namun, ketika ia mencoba untuk menarik Greta dan membuat keluar dengan dia, Greta berubah pikiran dan menusuk dia di perut dengan obeng. Masih hidup, Brahms membalas dengan melemparkan ke dinding dan mulai mencekiknya. Greta kemudian mebgambil obeng dan tikungan itu lebih dalam menyebabkan dia untuk menjatuhkan dirinya dan mungkin mati. Setelah itu, dia lolos, menyelamatkan Malcolm dan meninggalkan gerbang real Heelshire terbuka di belakangnya.

Trailer Official The Boy (2016)

Share this post