Run All Night (2015)

                      

Director: Jaume Collet-Serra

Producers: Roy Lee, Michael Tadross, Brooklyn Weaver

Genre: Action, Mystery, Thriller

Release Date: March 9, 2015

Runtime: 114 Minute

Distributor: Warner Bros.

IMBD Rating: 6.6/10

Budget: $61,6 Million

Worldwide: $71,661,644

Writer: Brad Ingelsby

Cast: Liam Neeson, Joel Kinnaman, Ed Harris, Common, Boyd Holbrook, Vincent D'Onofrio, Genesis Rodriguez, Giulia Cicciari, Bruce McGill, Carrington Meyer

Sinopsis Run All Night (2015)

Film ini bercerita tentang seorang pria parih baya bernama Jimmy Conlon (Liam Neeson). Jimmy adalah seorang pria paruh baya mantan pembunuh bayaran yang kini tinggal sendirian, duda dan hubungan dengan anaknya Mike Conlon (Joel Kinnaman) renggang. Mike bekerja sebagai sopir antar jemput. Mike juga ingin menjadi seorang petinju profesional. Dia memiliki seorang istri bernama Gabriela (Genesis Rodriguez) dan kedua anak perempuan yang bernama Catelyn (Giulia Cicciari) dan Lily (Carrington Meyer). 

Di sisi lain, Danny Maguire (Boyd Holbrook) anak dari mafia dari mantan bos Jimmy bernama Shawn Maguire (Ed Harris) telah tersesat, ia telah menghirup kokain dan berurusan dengan mafia Albania. Dia mencoba untuk merayu ayahnya untuk melakukan bisnis bersama dengan orang-orang Albania, untuk menjual kokain Albania di jalan-jalan New York. Karena tidak ada kesepakatan, mafia Albania kembali untuk memulihkan uang mereka apalagi mereka telah membayar Danny untuk mengatur kesepakatan itu.

Secara kebetulan Mike berada dalam situasi yang tidak di inginkan. Di dalam, ada sesuatu yang salah. Mafia Albania meminta uang mereka dan teman Danny membawa mereka sebuah tas. Mereka membukanya dan menemukan uang Monopoli di sana. Setelah terjadi pembicaraan yang sengit dan perselisihan yang cepat, Danny menembak salah satu dari mafia Albania dan juga melukai yang lain, yang terhuyung-huyung keluar dari rumah. 

 

Danny menangkapnya dan menembaknya di kepala. Mike menjadi saksi semua ini dan teman Mike, anak laki-laki Afrika-Amerika yang sedang nongkrong di mobil bersama Mike, secara rahasia kaset penembakan tersimpan pada smartphone touchscreen-nya. 

Danny menyadari kalau Mike telah melihat semuanya dan mengejar dia, tapi Mike berhasil melarikan diri. Sementara itu, Jimmy mendengar tentang masalah yang di hadapi oleh anaknya dan datang ke rumah Mike untuk membantu. Mike cukup marah pada ayahnya yang muncul tapi Jimmy mengatakan kepada Mike tidak memanggil polisi atau hal semacam itu. Saat Mike pergi, Danny masuk (ia menemukan sebuah item yang Mike jatuhkan dengan sebuah alamat) dan bermaksud akan menembak Mike. 

 

Tapi Jimmy beruntung sempat melihat mobil Danny di luar ketika pergi mengejar putranya dan pergi kembali mengikutinya. Dia menembak Danny di leher tepat pada waktunya. Kemudian, ia memberitahu Shawn bahwa dia menembak anaknya. Lalu mereka dikejar polisi, sempat tertangkap, tapi ayah dan anak tersebut berhasil melarikan diri dari tahanan.

Kemudian, Jimmy bertemu Shawn di sebuah restoran, di mana Jimmy meminta Shawn untuk mengampuni anaknya karena Mike sama sekali tidak ikut dalam masalah pembunuhan anak Shawn. Jimmy lalu meminta Shawn membawanya sebaliknya, bahwa ia akan menyerahkan diri ke polisi. Shawn dapat melakukan semua itu dan mengatakan bahwa hidupnya sekarang kosong. Tapi Shawn tidak terima dan mengancam akan membunuh Mike dan kemudian membunuh Jimmy.

Mike dan Jimmy berada dalam pelarian, melalui jalan-jalan kota, kereta bawah tanah dan di antara bangunan. Mereka berhasil melarikan diri dari seorang pembunuh bayaran yang dipekerjakan Shawn mengejar mereka. Meskipun Jimmy dan Mike melarikan diri dari pembunuh ini,pembunuh bayaran itu memberikan sebuah tembakan di bagian bahu kiri Jimmy. 
 

Mike kemudian pergi untuk membawa keluarganya ke tempat negara mereka (tempat yang aman) sesuai nasihat Jimmy karena pria yang bernama Shawn pasti akan datang untuk membunuh orang-orang yang berhubungan dengan mereka.

Jimmy berpikir, apalagi mengingat siapa Shawn. Dan bagaimana para pembunuh bayaran tidak akan pernah berhenti sebelum menyelesaikan pekerjaannya. Jimmy tahu, mereka tidak dapat lari untuk selamanya dari Danny dan Gengnya. Dia tidak yakin, akan keselamatan keluarganya terutama anaknya Mike. Maka Sebelum serangkaian akhir bentrokan, Jimmy mengunjungi ibunya di rumah sakit dan dengan lembut memberikan perpisahan. 

 

Di samping tempat tidurnya ada selembar kertas yang berisi doa. Dia mengambil itu, duduk di kursi disamping Ibunya dan menuliskan nama-nama semua korban yang dibunuh di masa lalunya. Dia kemudian menuju ke tempat persembunyian Shawn dan menggunakan keahliannya sebelum akhirnya berhadapan langsung dengan mantan bosnya, di sebuah stasiun kereta api di luar, dia berhasil menembak Shawn.

Jimmy kemudian pergi ke kabin di mana Mike dan keluarganya bersembunyi dan memberitahu polisi lokasinya dengan maksud menyerahkan diri. Jimmy tidak mengetahui bahwa mereka tidak bersalah. Satu-satunya polisi yang bisa dia percaya adalah Detektif Harding, yang tampaknya, telah bertemu dengan anak Afrika-Amerika teman Mike dan telah melihat klip yang diberikan anak Afrika - Amerika tersebut. 


Lalu Detektif Harding menetapkan Jimmy dan Mike tidak bersalah. Sementara Jimmy menunggu seluruh keluarga berada di dermaga, pembunuh bernama Andrew Price (Common) muncul lagi dan mencoba untuk membunuh mereka semua. Namun, meskipun ditembak lagi, Jimmy berhasil membunuh Andrew dengan senapannya. 

Trailer Official Run All Night (2015)

Share this post